Bagikan
Jalan yang paling produktif melangkah ke depan dalam situasi belajar yang tidak normal, atau sebagian besar menyebutnya menjenuhkan adalah bergerak dengan sengaja menuju tujuan yang jelas, selaras, dan kolaboratif. Di sekolah, sama seperti dalam kehidupan, tujuan membuat kita tetap membumi dan terpusat. Ketika orang-orang berinvestasi pada tujuan yang jelas, mereka lebih mampu menghadapi berbagai tantangan karena mereka tahu ke mana mereka menuju.
Kepala sekolah bukan pemain sirkus, ia adalah laksana pemilik sirkus. Kemampuannya melakukan adaptasi, inovasi dan perubahan menyesuaikan kebutuhan penikmat pertunjukan dalam mengelola karnaval sirkus amat menentukan pencapaian tujuan, baik tujuan dirinya maupun tujuan karnaval. Memimpin sekolah tidak serumit memimpin karnaval sirkus, namun pemimpin sekolah adalah seorang yang berdiri melihat jauh berkali lipat ke depan daripada guru, di situ dibutuhkan kompetensi, keterampilan, kreatifitas, dan tentu wawasan. Kelak itu di sebut sebuah ‘pengalaman’.
Berikut beberapa hal penting menjadi kepala sekolah yang efektif:
1. Buat catatan harian rencana kerja dan lakukan review dari catatan tersebut setiap selesai jam kerja (saat Anda santai atau saat menjelang tidur dan lain-lain).
2. Jangan pernah mentolerir ketidakdisiplinan. Disiplin adalah “tongkat sirkus” yang efektif mengendalikan kerjaan di sekolah. Awal tidak beresnya pekerjaan, karena orang mengabaikan disiplin. Itulah sebabnya, mengapa Singa yang buas menjadi menurut di pertunjukan sirkus? karena pelatih memiliki disiplin mulai dari merawat singa, hingga membuat singa mengerti intruksi.
3. Insiatif. Kepala sekolah harus memiliki segudang inisiatif dalam berbagai pekerjaan. Namun tidak mengambil alih pekerjaan itu dari yang bertugas atau penanggungjawab pekerjaan tersebut. Inisiatif semacam dorongan agar pekerjaan dilakukan sesuai rencana dan aturan.
4. Perbanyak bacaan Anda. Karena kepala sekolah adalah orang yang harus memberi contoh, ia harus memiliki pengetahuan labih banyak dari guru yang dipimpinnya. Kepemimpinan akan efektif, saat pengikut merasakan manfaat dari kepemimpinan Anda dalam hal pengetahuan di bidang pekerjaan yang diampu.
5. Sibukkan diri Anda kepada hal-hal yang sistemik dan manajerial organisasi, bukan disibukkan dengan pekerjaan administrasi, karena Anda memiliki struktur organisasi kerja yang harus Anda jalankan dengan efektif. Kepala sekolah bukan seperti pemain sirkus. Ia tidak harus melompat dan berayun untuk menunjukkan kemampuannya, meski sejatinya ia menguasai juga teknik berayun dan melompat. Yang jauh lebih penting bagi kepala sekolah Adalah memahami manajemen kerja organisasi lembaga sekolah, mendalami sistem pendidikan yang terus berkembang. Di situlah mengapa Anda berbeda dengan guru biasa. [BungRam]
Recomended

Menemukan Tujuan Dalam Proses Pendidikan
Ketika para siswa beraktifitas dengan guru di kelas atau di sekolah, maka proses belajar sedang berlangsung secara alami dan juga melalui kondisi yang disengaja oleh para guru atau instruktur. Ketika siswa menghadiri aktifitas sekolah secara teratur, ia sedang membangun hubungan, membangun komunikasi, melatih skill berinteraksi satu sama lain. Secara bertahap proses itu kemudian menjadi pola dalam perilaku belajar atau gaya belajar siswa. Psikolog Mihaly Csikszentmihalyi mengistilahkannya sebagai “flow”, keadaan di mana orang begitu terlibat dalam suatu aktivitas sehingga tidak ada hal lain yang tampak penting; pengalamannya sangat menyenangkan sehingga orang akan melakukannya bahkan dengan konsekwensi atau beban biaya.
Bagaimana pendidikan membantu para siswa menemukan tujuan-tujuan dirinya? Memberikan makna atas apa yang dilakukan secara rutin di sekolah sebagai aktifitas “flow” tersebut di atas, agar apa yang mereka alami, apa yang mereka ikuti, menerima arahan, instruksi dan lain sebagainya membantu menghadirkan sebuah konektifitas yang baik, bermakna dalam hidup mereka?
Siswa Unggul Ketika Mereka Menemukan Tujuan—Bagaimana Guru Membantu Mereka?.

Berteman dengan orang Narsis
Pernah melihat unggahan di media sosial tentang seseorang dan aktifitasnya yang cukup mencolok? Atau boleh dikatakan berlebihan? Berlebihan karena hampir semua unggahannya mengisyaratkan bahwa dirinya merasa sangat istimewa, ingin menjaring ‘like’, komentar sebanyak-banyaknya, ingin dipuji karena unggahannya.
Menurut psikolog, narsisitik adalah bagian dari gangguan kepribadian, personlity disorder. Sebutan lainnya adalah megalomania, gangguan kepribadian yang ditandai dengan pola jangka panjang dari mementingkan diri sendiri yang berlebihan, keinginan yang berlebihan untuk dikagumi.
Bagaimana mengidentifikasi perilaku narsistik pada orang-orang di sekitar kita?
Apa yang perlu kita pahami jika berteman dengan orang narsis?
Secara umum bisa kita pahami bahwa seseorang mengidap gangguan kepribadian narsistik bilamana ia begitu memiliki keinginan atau obsesi terhadap pujian yang berlebihan.