Mengajarkan Matematika Realistik Dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL)

Mengajarkan matematika pada prinsipnya menanamkan dan melatih kemampuan berpikir logis realistis dalam diri anak
Pembelajaran matematika realistik menggunakan masalah realistik sehari-hari sebagai pangkal tolak pembelajaran, dan melalui matematisasi horisontal-vertikal siswa diharapkan dapat menemukan dan merekonstruksi konsep-konsep matematika atau pengetahuan matematika formal.
Selanjutnya, siswa diberi kesempatan menerapkan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari atau masalah dalam bidang lain. Mengapa anak-anak perlu belajar matematika dalam kehidupan mereka?
Fungsi pengetahuan matematika adalah untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama.
Matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman penalaran yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.Pembelajaran realistik, membantu membimbing siswa untuk “menemukan kembali” konsep-konsep matematika yang pernah ditemukan oleh para ahli matematika atau bila memungkinkan siswa dapat menemukan hal yang baru yang belum pernah ditemukan.
Baca selengkapnya di e book ‘Mengajarkan Matematika Realistik dengan pendekatan PBL (Problem Based Learning)’