Islam Sebagai Doktrin Ketulusan
Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad-Daari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Bagi Allah, bagi kitab-Nya, bagi rasul-Nya, bagi pemimpin-pemimpin kaum muslimin, serta bagi umat Islam umumnya.” (HR. Muslim)
“Nasihat” kepada Allah artinya mengimaniNya dengan segenap hati yang bersih, ikhlas dan penyerahan diri secara totalitas. “Nasihat” kepada kitabNya artinya mengimani kitab dari Allah sebagai petunjuk, memahaminya dengan baik, menjalankannya, dan menjadikannya sebagai rujukan dalam menjalankan kehidupan. “Nasihat” kepada nabi dan rasul artinya percaya dan mengikuti ajakan, ajaran, perintah, dan meneladaninya, menghormatinnya dan mencintainya dengan ketulusan.
Continue Reading