#1 Tentang Mengubah Mindset

#1 Tentang Mengubah Mindset

Bagikan supaya bermanfaat

Dalam beberapa kejadian, kita pernah mengalami situasi di mana keyakinan atau persepsi kita untuk mengungkapkan perasaan, pendapat, cara mengatasi masalah, menjadi berkembang atau sebaliknya statis. Maksudnya cara kita mempersepsikan masalah dan berpikir mengenai penyelesaian atas masalah selalu sama, dan cara pandang kita tentang kejadian atau perubahan di sekeliling kita saat ini sama dengan cara pandang kita beberapa tahun belakangan. Kita menyikapi kerabat atau teman, atau lingkungan kerja yang berubah karena situasi atau tuntutan, dengan sikap kita seperti beberapa waktu sebelumnya, cara pandang yang lama. Itu artinya cara berpikir kita statis, persepsi kita akan kejadian menggunakan paradigma yang lama. Serangkaian pola pikir, persepsi dan cara kita mengolah keputusan atas keyakinan yang kita anut disebut sebagai ‘mindset’.
Mindset adalah serangkaian persepsi diri atau keyakinan yang dipegang orang tentang diri mereka sendiri. Ini menentukan perilaku, pandangan dan sikap mental. Misalnya, percaya bahwa Anda ‘cerdas’ atau ‘tidak cerdas’. Carol Dweck, seorang Profesor Psikologi di Stanford University telah mengidetifikasi dua pola berpikir; fixed mindset dan growth mindset. Fixed mindset artinya pola pikir yang tetap, statis. Pola Pikir Tetap adalah di mana orang percaya sifat-sifat seperti kecerdasan atau bakat dipandang sebagai sifat tetap, ditetapkan sejak lahir. Seseorang dengan mindset tetap membiarkan kegagalan atau kesuksesan menentukannya. Melalui pola pikir tetap ini, banyak waktu dihabiskan oleh orang yang mendokumentasikan bakatnya dan lebih sedikit waktu untuk mengembangkannya kata Dweck. Fixed mindset dalam interaksi sosial membuat kita berpikir sempit, mudah resah, stress dan cepat tersinggung. Karena kita kesulitan mempersepsikan apa yang terjadi dengan pikiran yang terbuka, adaptif dan obyektif. Smentara growth mindset – pola pikir berkembang adalah di mana kepercayaan diri seseorang berpusat pada gagasan bahwa, kemampuan paling dasar mereka dapat dikembangkan melalui dedikasi dan kerja keras. Otak dan bakat hanyalah titik awal. Kita memilih growth mindset untuk memandang, mengevaluasi dan memperkuat persepsi kita tentang berbagai hal. Kita melakukan perubahan secara gradual tentang pola pikir dengan mengembangakannya. Cara itu akan mengasahh kecerdasan dan kedewasaan kita dalam membuat keputusan.
Mengapa growth mindset penting bagi kita untuk berkembang? Pola pikir berkembang memungkinkan kita menerima kegagalan dan belajar darinya. Memungkinkan kita mau mengubah cara kita berpikir dan bekerja. Pola pikir berkembang sangat penting untuk mengadopsi perilaku berorientasi pembelajaran. Jika kita memiliki pola pikir berkembang, perubahan yang terjadi dapat kita antisipasi, kita beradaptasi dan melakukan penyesuaian dengan baik. Bahkan saat menerima kegagalan, menerima kesulitan, kritik dan juga berbagai macam tekanan, pola pikir berkembang membuat kita melangkah tanpa beban, membuat kita mampu membuat berbagai opsi yang rasional untuk dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan. Tapi sebaliknya dengan pola pikir yang statis, tetap, mandek, kita akan mudah terombang-ambing dengan perasaan, keresahan dan stress, akibat sulit beradaptasi, sulit melakukan mitigasi diri, bahkan sulit belajar lapang dada menerima masukan. Mulailah belajar mengubah mindset kita dari fixed mindset kepada growth mindset.
Mendefinisikan Ulang Peran Guru Profesional
Pidato Inspiratif Steve Jobs di Stanford University
Jangan menyuruh anak untuk selalu diam
Mengenal Sosok Pendidik Sejati
Mengembangkan growth mindset dalam diri anak
Bagaimana anak bermain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *