Di Balik Kebisingan Benturan Lato-lato, Ini Lho Manfaatnya Untuk Anak.
Di penghujung tahun 2022, mainan anak-anak berbentuk dua bola plastik yang diikat tali dan dibenturkan dengan ayunan yang seimbang kembali ramai dimainkan. Lato-lato, merupakan permainan tradisional yang berasal dari Amerika Serikat yang sudah lebih dulu digandrungi masyarakat pada 1960an lalu mulai populer tahun 1970an.
Di Indonesia sendiri, permainan lato-lato mulai populer pada tahun 1990an dan terkenal dengan sebutan lato-lato atau nok-nok, sedangkan permainan lato-lato dalam bahasa Inggris disebut dengan clackers.
Pada awal kemunculannya, lato-lato terbuat dari material kaca dan cara bermainnya dianggap berbahaya. Hingga kemudian, material pembuatan lato-lato diganti menjadi berbahan plastik.
Sebagian orang mengaku geregetan dengan suara mainan anak yang tengah populer, lato-lato. Beberapa waktu lalu dinas pendidikan di beberapa daerah sempat melarang siswa bermain lato-lato di sekolah. Seperti apa dampaknya bagi anak yang memainkannya?
Dilansir dari repbulika.co.id, dokter kejiwaan Isa Multazam Noor mengatakan mainan lato-lato justru memiliki efek positif bagi kesehatan jiwa anak-anak. Ada banyak aspek kesehatan jiwa yang bisa diamati dari bermain lato-lato.
Dari kesehatan fisik, dr Isa menyebut lato-lato mendukung aktivitas otot. Sebab, anak melakukan kegiatan yang terkoordinasi, baik motorik kasar maupun halus.
“Lato-lato juga menstimulasi produksi neurotrophin, yaitu substansi alami yang merangsang pertumbuhan se-sel saraf,” kata dr Isa dalam wabinar “Plus Minus Latto Latto Bagi Mental dan Otak Anak” disimak di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, bermain lato-lato meningkatkan jumlah koneksi saraf dalam otak sehingga memberi dampak positif dalam pembelajaran. Anak pun terdorong untuk latihan koordinasi antara tangan dan mata saat memainkannya.
Bermain lato-lato juga dapat memperbaiki fungsi kognitif, seperti ingatan dan perhatian. Lalu, apa dampak positifnya terhadap kesehatan jiwa?
Dalam hal biologis dan psikososial, Isa mengatakan lato-lato juga memiliki dampak. Pertama, meningkatkan perkembangan sosio-emosional anak.
Kedua, mengembangkan kemampuan sosial dan kerja sama anak melalui permainan. Ketiga, kemampuan sosialisasi menjadi meningkat karena banyaknya pergaulan bersama dengan anak lain.
Keempat, kemampuan belajar untuk anak menyeimbangkan bola bandulan dengan cara menghentakkan motorik tangan. Kelima, koordinasi untuk gaya aksi dan reaksi dari dua benda (membuat dua bandulan saling memantul satu sama lain).
“Anak-anak juga dapat memahami hukum Newton II dengan permainan lato-lato,” ujar dokter subspesialis psikiatri anak dan remaja di RSJ Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta.
Dr Isa mengamini bahwa lato-lato bisa mengalihkan dan mengurangi dampak kecanduan gawai pada anak-anak. Sebab, mainan itu menstimulus kemampuan motorik anak, meningkatkan fungsi koordinasi melalui aktivitas kognitif dan motorik. Lato-lato melatih anak untuk fokus dan konsentrasi serta membuat anak menjaga keseimbangan dalam gerakan.
Bagikan supaya bermanfaat
Explore
Kesenjangan digital sebagai tantangan utama dalam literasi saat ini, menyoroti pentingnya akses dan keterampilan teknologi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami informasi di era digital.
Mengatasi kesenjangan digital adalah langkah penting dalam meningkatkan literasi di masyarakat. Dengan menjembatani kesenjangan ini, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan individu untuk membaca dan menulis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang lebih terinformasi dan terlibat.
Guru yang menginspirasi dunia tidak hanya memberikan pelajaran; mereka meninggalkan dampak yang bertahan lama, membantu individu tumbuh dan berkembang dengan cara yang mungkin tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Banyak guru yang sangat insipiratif dan memberikan dampak besar kepada masyarakat dunia karena pemikirannya, karena idenya, karena karyanya yang menjadikan dirinya sebagai sosok “pahlawan”.
Mengapa orang berbuat curang? Temukan alasan di balik perilaku ini dalam artikel kami. Dari faktor psikologis hingga pengaruh sosial, kami menjelaskan berbagai motivasi yang mendorong individu untuk mengambil jalan pintas. Baca selengkapnya untuk memahami kompleksitas kecurangan dan bagaimana kita dapat mengatasinya. Artikel ini mengajak Anda untuk menggali lebih dalam tentang fenomena kecurangan dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Down Sindrom, atau yang dikenal juga sebagai trisomi 21, adalah kondisi genetik yang terjadi akibat adanya salinan ekstra dari kromosom 21. Anak dengan Down Sindrom memerlukan perhatian khusus dalam pengasuhan. Mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan, tetapi dengan dukungan yang tepat, mereka dapat belajar keterampilan sosial, motorik, dan bahasa.