Karakteristik Guru Abad 21

Karakteritik Guru Abad 21

Perbincangan mengenai pendidikan di abad ke-21 menarik kita kepada pemikiran sebuah konsep dan sistem baru dalam dunia pendidikan, selain membicarakan tentang perkembangan teknologi.

Pendidikan di abad 21 adalah upaya yang lebih serius, diamis, kritis, serta jauh melompat kepada mendekatkan konektifitas secara integratif dan adaptasi peru0bahan yang cepat bersama lajunya dunia teknologi informasi berbais digital.

Untuk mengisi celah di antara perubahan sistem, mode, dan tatat cara dalam proses mendidik dunia memerlukan guru yang cakap dan berkarakteristik sebagai guru abad ke-21.

 

Karakterstik guru abad ke-21

Guru abad 21 adalah mereka yang berperan sebagai ‘guide’ dan fasilitator dengan memiliki karakteristik sebagai berikut:

1.  Mereka Adaptif Terhadap Berbagai Perubahan

Mereka mampu beradaptasi dengan apa pun yang datang. Menjadi guru di dunia saat ini berarti Anda harus beradaptasi dengan berbagai kondisi, tantangan, perkembangan teknologi dan perubahan yang cepat dan mampu menerapkan di sekolah. Seperti smartboard menggantikan papan tulis dan tablet menggantikan buku teks dan guru abad ke-21 harus siap dengan itu.

2.  Pembelajar Seumur Hidup

Para pendidik ini tidak hanya mengharapkan siswa mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup, tetapi mereka juga. Mereka tetap up-to-date dengan tren dan teknologi pendidikan saat ini dan tahu  bagaimana mengubah rencana pelajaran lama mereka dari tahun-tahun sebelumnya untuk membuatnya lebih terkini.

3.  Berpikir ke Depan

Seorang pendidik abad ke-21 yang efektif memikirkan masa depan siswa mereka dan menyadari peluang karir yang mungkin muncul dari mereka. Mereka selalu berencana untuk memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal sehingga mereka fokus untuk mempersiapkan anak-anak hari ini untuk apa yang akan datang di masa depan.

4.  Mampu Berkolaborasi

Seorang pendidik abad 21 yang efektif harus mampu berkolaborasi dan bekerja dengan baik dalam tim. Selama dekade terakhir, keterampilan penting ini telah berkembang cukup pesat di sekolah. Belajar dianggap lebih efektif ketika Anda dapat berbagi ide dan pengetahuan Anda dengan orang lain. Berbagi keahlian dan pengalaman Anda, serta berkomunikasi dan belajar dari orang lain adalah bagian penting dari proses belajar dan mengajar.

5.  Menguasai Teknologi Digital Untuk Pembelajaran di Kelas

Teknologi di kelas bergerak dengan kecepatan tinggi dan guru abad ke-21 juga bergerak bersamaan dengannya.  Teknologi ruang kelas; baik itu untuk pelajaran, tugas, atau penilaian, dapat membantu siswa belajar lebih baik dan lebih cepat, serta membantu membuat waktu guru lebih efektif. Seorang guru abad ke-21 tidak harus memiliki satu set tablet kelas di tangan setiap anak, atau Smart-board terbaru. Tetapi mereka dapat memiliki keseimbangan yang bagus dari alat pendidikan di kelas mereka. Seorang guru yang efektif tahu teknologi apa di kelas yang benar-benar dapat membantu mengubah pendidikan siswa mereka. Mereka tahu apa alat terbaik, dan bagaimana dan kapan menggunakannya.

6.  Peduli Untuk Mensupport Siswa Menguasai Keterampilan Abad 21

Guru di abad 21 harus memahami, berupaya dalam mendukung penguasaan keterampilan abad 21 untuk dirinya sendiri, dan untuk seluruh siswa. Keterampilan abad 21 (kreatifitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi) merupakan kompetensi yang amat penting dan sangat dibutuhkan oleh generasi saat ini. Maka guru abad 21 harus mampu mencapai kompetensi tersebut dan menanamkannya pada setiap peserta didik. 

Bagikan supaya bermanfaat

Negeri bobrok karena korupsi
Sosial Politik

Negeri Bobrok: Ketika Hukum Bisa Dibeli dan Korupsi Merajalela

Ketika pemimpin lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kesejahteraan rakyat, hukum menjadi alat penindasan, dan korupsi merajalela, maka kehancuran sebuah bangsa tinggal menunggu waktu. Bagaimana peran masyarakat, pendidik, dan tokoh agama dalam melawan sistem yang korup? Ataukah kita hanya akan menjadi penonton dalam kebodohan yang sengaja dipelihara?

Read More »
Pendidikan dan masa depan ekonomi kreatif di era digital
Artikel

Peran Pendidikan dalam Mendorong Ekonomi Kreatif di Era Digital

Pendidikan memainkan peran krusial dalam membentuk individu yang siap menghadapi era ekonomi kreatif. Dengan mengintegrasikan teknologi, kreativitas, dan pemecahan masalah ke dalam kurikulum, pendidikan dapat mencetak tenaga kerja yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan industri modern.

Read More »
Sorotan

Kemendikbudristek Kejar Sertifikasi 1,2 Juta Guru di Tahun 2025

Jumlah guru yang belum tersertifikasi sebanyak 1,6 juta. Namun dari data tersebut yang masuk kriteria menjadi PPG hanya ada 1,2 juta, karena sisanya ada yang belum menamatkan jenjang pendidikan S1.
Ada 589.589 guru sudah lulus menjadi PPG, sedangkan sisanya yaitu 713.582 guru masih belum mengikuti seleksi dan diharapkan pada tahun 2025 bisa mengikuti program tersebut.

Read More »
Literasi

Manfaat Membaca Nyaring bagi Siswa

Membaca nyaring tidak hanya sekadar aktivitas membaca, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman bacaan, dan strategi pembelajaran yang lebih baik. Membaca nyaring dapat bermanfaat bagi semua usia, termasuk orang dewasa. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang membaca nyaring juga mengalami peningkatan dalam pemahaman dan keterlibatan dengan teks.

Read More »
Parenting

Memahami Down Sindrom pada Anak: Tips untuk Orang Tua

Down Sindrom, atau yang dikenal juga sebagai trisomi 21, adalah kondisi genetik yang terjadi akibat adanya salinan ekstra dari kromosom 21. Anak dengan Down Sindrom  memerlukan perhatian khusus dalam pengasuhan. Mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan, tetapi dengan dukungan yang tepat, mereka dapat belajar keterampilan sosial, motorik, dan bahasa.

Read More »

13 Masjid Unik di Dunia

Masyarakat di seluruh peradaban telah menemukan banyak cara kreatif untuk memenuhi persyaratan bangunan tempat ibadah, sekaligus mengubah tempat ibadah menjadi karya seni yang luar biasa.

Sebagian besar masjid di seluruh dunia terlihat sama, dengan kubah atau menara—beberapa lebih rumit dibandingkan yang lain. Gaya arsitektur bergantung pada wilayahnya, namun terkadang kreativitas berkembang pesat sehingga menghasilkan imajinasi dan kreasi arsitektur masjid yang indah dan unik.

Haruskah Dinasti Kekuasaan Ada Lagi?

Otoritaniasime dalam kekuasaan adalah pengalaman buruk yang harus dihapus dan ditinggalkan. Maka konsekwensilogisnya partisipasi sosial politik harus dibangun dengan dasar yang kuat, memiliki kualitas kompetensi yang baik, dan tentu harus bertolak belakang dengan pola yang dilakukan oleh penguasa sebelum era reformasi.

4 Poin Penting Kasus Jet Pribadi dan Kaesang

Pasangan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi buah bibir di jagat media sosial. Kaesang-Erina disorot karena gaya hidupnya yang mewah.

Mulai dari terbongkarnya foto-foto Kaesang-Erina naik pesawat jet jenis Gulfstream G650ER, makan roti Rp400 ribuan hingga stroller bayi seharga puluhan juta. Kemewahan Kaesang-Erina itu terlihat dari postingan menantu Presiden Jokowi itu selama di California, Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *