Rayakan Ulang Tahun Issa Xander, Nikita Willy Menuai Pujian Netizan
Momen ulang tahun anak adalah momen paling membahagiakan bagi seorang ibu. Termasuk Artis Nikita Willy yang menuai pujian dari publik, lantaran istri dari Indra Priawan Djokosoetono itu merayakan hari ulang tahun sang anak, Issa Xander Djokosoetono di rumah sakit (RS) kanker anak.
Itu merupakan perayaan ulang tahun pertama sang anak yang sangat bermakna. Alih-alih mengadakan pesta meriah, Nikita berbagi kebahagiaan dengan para penderita kanker anak.
Sebelum masuk ke acara utama, Nikita Willy membagikan momen tiup lilin hanya berdua dengan Baby Issa. Artis 28 tahun itu menyiapkan kue tar tanpa gula agar bisa dinikmati sang putra.
Nikita Willy dan Indra merayakan ulang tahun Issa di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta. Momen ini dibagian Nikita di akun Instagram miliknya.
“Terimakasih @rskankerdharmais sudah menerima kedatangan kami untuk merayakan ulang tahun Issa bersama adik adik hebat yang sedang berjuang sembuh,” tulis Nikita Willy.
Nikita punya alasan khusus mengapa ia merayakan ulang tahun Issa di RS kanker anak. Nikita berharap buah hatinya itu bisa trus bersyukur dan tersenyum.
“Semoga Issa bisa mencontoh kakak disana untuk selalu bersyukur dan tersenyum,” tulisnya.
Nikita Willy tak lupa mengucapkan terima kasih untuk para dokter dan perawat serta keluarga anak penderita kanker yang terus berjuang.
“Dan terimakasih untuk para dokter dan perawat yang tidak kenal lelah untuk selalu merawat adik adik disana.
Untuk adik adik atau teman teman yang sedang berjuang melawan penyakitnya, semangat selalu dan ingat kalian tidak sendirian, aku mewakili followersku selalu mendoakan dan support kalian.Virtual hug.” sambung Nikita Willy.
Sontak saja unggahan dari Nikita Willy ini panen pujian dari publik. Di akun Instagram pribadinya banyak netizen yang memuji aksi Nikita Willy memilih merayakan ulang tahun sang anak di rumah sakit dibanding mengadakan pesta mewah.
Sejumlah pujian tidak hanya dituliskan netizen di akun Instagram namun juga pada laman media sosial Twitter.
“Nikita sama suaminya ini ke udah beneran siap jadi orang tua, dari mental, ekonomi, dll. dia udah tau cara ngajarin anak nya supaya kedepan nya bisa baik, dia juga berani bilang ke ibu dan ibu mertuanya kalo ngasuh bayi yang bener itu gini. emang salut bgt sama pasangan ini,” tulis salah satu pengguna Twitter.
“Niki selalu bisa menempatkan dirinya dengan benar, ketika dia sedng jdi pusat perhatian sosial media, dia justru makin mengedukasi dan ngasih hal2 positif, semoga kedepannya gk ada something yang problematik. Salut sama nikita willy,” sambung akun lainnya.
Bagikan supaya bermanfaat
Explore
Kesenjangan digital sebagai tantangan utama dalam literasi saat ini, menyoroti pentingnya akses dan keterampilan teknologi untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami informasi di era digital.
Mengatasi kesenjangan digital adalah langkah penting dalam meningkatkan literasi di masyarakat. Dengan menjembatani kesenjangan ini, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan individu untuk membaca dan menulis, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang lebih terinformasi dan terlibat.
Pemberlakuan Ujian Nasional memiliki dampak yang signifikan terhadap siswa dan sekolah. Di satu sisi, UN dapat memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan meningkatkan prestasi akademik. Namun, di sisi lain, tekanan psikologis yang ditimbulkan oleh UN dapat menyebabkan stres yang berlebihan pada siswa. Penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa mengalami kecemasan yang tinggi menjelang ujian, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Membaca nyaring tidak hanya sekadar aktivitas membaca, tetapi juga merupakan alat yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa, pemahaman bacaan, dan strategi pembelajaran yang lebih baik. Membaca nyaring dapat bermanfaat bagi semua usia, termasuk orang dewasa. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang membaca nyaring juga mengalami peningkatan dalam pemahaman dan keterlibatan dengan teks.
Down Sindrom, atau yang dikenal juga sebagai trisomi 21, adalah kondisi genetik yang terjadi akibat adanya salinan ekstra dari kromosom 21. Anak dengan Down Sindrom memerlukan perhatian khusus dalam pengasuhan. Mereka mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan, tetapi dengan dukungan yang tepat, mereka dapat belajar keterampilan sosial, motorik, dan bahasa.