Layar dan perangkat kini sudah menjadi bagian dari dunia kita. Kita semua menggunakannya untuk bekerja, bermain, belajar dan bersosialisasi – begitu pula anak-anak kita.

Anak-anak saat ini sudah menjadi bagian dari ‘netizen’. Karena mereka umumnya lahir di era egital, maka disebut sebagai digital native.

Dengan eksistensi semacam itu, mereka hidup dengan perubahan dan perkembangan teknologi yang pesat dan cenderung disruptif, oleh karenanya mereka perlu diberikan arahan, edukasi dan pemahaman yang tepat tentang penggunaan internet.

Waktu menatap layar – screen time – yang sehat dalam berinternet.

Meskipun ada pedoman yang direkomendasikan untuk waktu pemakaian perangkat sehari-hari, akan lebih membantu jika berfokus pada jenis penggunaan layar, terutama karena pedoman ini membedakan antara waktu penggunaan perangkat yang tidak banyak bergerak dan aktivitas pendidikan.

Daripada menerapkan larangan total pada waktu pemakaian perangkat, memantau waktu pemakaian perangkat dapat membantu mencapai keseimbangan. Tentu saja, aktivitas dan konten tertentu tidak boleh diakses oleh anak-anak, namun selain itu, menetapkan aturan memungkinkan keluarga Anda menemukan hubungan yang harmonis dengan teknologi.

Oleh karena itu perlu adanya keseimbangan yang tepat dalam penggunaan internet, dalam menatap layar gadget.

Berikut merupakan tanda-tanda yang perlu Anda perhatikan dari kondisi anak yang menunjukkan bahwa keseimbangan antara waktu menatap layar dan aktivitas lain perlu disesuaikan:

1. Merasa lelah di siang hari karena penggunaan perangkat hingga larut malam.
2. Menjadi gelisah atau marah ketika diminta mematikan perangkatnya.
3. Menyembunyikan atau memasang password perangkat mereka untuk menghindari deteksi.
4. Mengabaikan mainan atau aktivitas bermain lainnya.
5. Kurangnya latihan fisik karena terlalu banyak waktu menatap layar.
6. Berdiskusi atau terlibat dalam permainan yang melibatkan konsep atau karakter dewasa di luar batas usianya.

Dengan kondisi tersebut di atas, Anda perlu mengambil tindakan, untuk menjadi keluarga ‘smart’ dalam penggunaan layar gadget.

Screen smart plan

Membuat screen smart plan sangat penting untuk menjaga keseimbangan yang sehat, dan melibatkan seluruh keluarga, dalam pengembangannya akan meningkatkan kemungkinan keberhasilan.

Perhatikan komponen berikut untuk setiap anggota keluarga:

Tentukan di mana layar dan perangkat dapat dan tidak dapat digunakan di dalam rumah. Ruang santai dapat ditetapkan sebagai area yang sesuai, sedangkan di kamar tidur tidak boleh ada penggunaan gadget.

Tetapkan proses untuk meminta izin sebelum mengakses permainan atau acara baru. Pastikan anak Anda memahami mengapa batasan usia diberlakukan dan lakukan penelitian bersama.

Tentukan batas waktu yang tepat untuk setiap aktivitas teknologi dan tetapkan prioritas seperti menyelesaikan pekerjaan rumah atau pekerjaan rumah tangga sebelum waktu penggunaan perangkat.

Identifikasi aktivitas bersama yang dapat dinikmati bersama oleh keluarga untuk membina hubungan yang sehat dengan layar dan contohkan penggunaan layar yang seimbang.

Jangan ragu untuk memberikan insentif untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan, terutama pada tahap awal penerapan perjanjian. Menawarkan aktivitas alternatif yang menyenangkan saat istirahat dari layar dapat membuat transisi menjadi lebih menyenangkan.

Yang penting, ingatlah bahwa Anda juga anggota keluarga! Meskipun pendekatan Anda dalam menggunakan layar pintar mungkin berbeda dengan pendekatan anak Anda, penting untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap aturan yang telah disepakati.

Dengan mencontohkan perilaku yang diinginkan, Anda menunjukkan keseriusan dalam menjaga pendekatan seimbang terhadap waktu menatap layar.